Jakarta, Newsistana.com
Forum Komunikasi Pimpinan Kota (FKPK) Jakarta Barat mengadakan silaturahmi dengan para Pimpinan dan Pengurus Ormas se Jakarta Barat seperti FBR, Forkabi, FPI, Pemuda Pancasila, Karang Taruna dan lainnya, bertempat Gedung B Kantor Walikota Jakarta Barat Lantai II Ruang MH Thamrin, Rabu (03/07/13) yang dihadiri sekitar 400 orang.
Walikota Jakarta Barat H. Fatahillah mengajak para Camat, Lurah, Kepolisian, TNI, Ormas dan Masyarakat untuk sepakat mengamankan wilayah Jakarta Barat khususnya menyongsong bulan suci Ramadhan. “Merupakan amanah kita bersama untuk menciptakan suasana aman menyongsong bulan suci Ramadhan sehingga khusyuk dapat beribadah,” katanya.
Ia berpesan apabila di kemudian hari terjadi masalah, segera kita selesaikan dengan cara musyawarah, tidak perlu dengan cara keributan. Kampung kite kalo bukan kite nyang ngurusin siape lagi, “Hidup Jakarta Barat”. Sementara para Camat, Lurah dan Aparat terkait di wilayahnya diimbau menjalankan tugas pokok sesuai aturan. ”Untuk menjaga lingkungan wilayah Jakarta Barat aman dan tertib.” Perlu dilakukan koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait, tambah Walikota.
Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Pol M. Fadil Imran mengatakan bersama-sama kita menjaga wilayah Jakarta Barat agar aman dan kondusif. “Kondisi seperti ini agar dapat dipertahankan karena damai itu indah,” ujarnya. Menurutnya, kalau sampai terjadi bentrokan di Jakarta Barat biasanya hanya karena masalah kecil seperti sengketa penguasaan tanah, lahan parkir, soal pribadi, atau soal lalu lintas. Menyinggung masalah narkoba, Kapolres mengajak semua pihak untuk bersama-sama memeranginya. “Narkoba itu musuh kita bersama yang harus kita perangi. Kalau dulu kita memerangi penjajah Belanda, kita sekarang memerangi narkoba,” tandasnya.
Kapolres berpesan ke seluruh Babinkamtibmas agar lebih rajin lagi bersilaturahmi kepada tokoh masyarakat, tokoh agama atau ormas yang ada di wilayah masing-masing. Sesuai ketentuan selama Ramadhan tempat hiburan tertentu pada jam tertentu harus tutup. ”Kalau ada tempat hiburan yang berani melanggar ketentuan akan ditindak,” tegasnya. Selain itu pihaknya juga meminta bantuan dari masyarakat untuk menjaga keamanan selama bulan Ramadhan. “Polisi tak ada artinya, tanpa bantuan dari masyarakat.”
Dandim 0503/JB Letkol Arm Eric Christian Simanjuntak menambahkan kondisi keamanan di Jakarta Barat saat ini kondusif. “Jakarta Barat selama ini aman. Di Jakarta Barat paling enak, nyaman tak terjadi gangguan keamanan,” ujarnya. Dikatakan, di tengah masyarakat pasti terjadi gesekan namun yang terjadi di Jakarta Barat segera dapat diatasi. Untuk menjaga keamanan lingkungan seperti sistem keamanan keliling (siskamling), lanjutnya, harus dimulai dari diri lingkungan yang kecil mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. “Kita boleh mempunyai keinginan tapi jangan memaksakan kehendak. Kita menganut demokratis bukan anarkis,” tandasnya.
Dandim juga menegaskan narkoba itu musuh bersama. Masyarakat jangan hanya berkoar tapi turut membantu menanggulangi ancaman narkoba. “Jangan sampai malah masyarakat misalnya ada anggota ormas yang jadi pemakai narkoba, ‘NO DRUG’ jangan hanya jadi slogan,” imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakbar, I Made Suarnawan juga menyinggung masalah narkoba. Diingatkan agar masyarakat jangan sampai terjerat dengan perkara narkoba karena ancaman hukumannya sangat berat bahkan bisa hukuman mati. Diminta masyarakat menghindari perbuatan yang melanggar hukum terutama masalah narkoba karena kalau sudah terkena narkoba sulit untuk diobati. “Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujarnya.